Contoh :
Sebagai perusahaan besar,
PT Pertamina (Persero) harus mampu menjadi perusahaan yang menjadi ikon Good
Corporate Governance (GCG). Dengan diterapkannya GCG atau Tata Kelola
Korporasi yang Baik di Pertamina, maka secara umum kondisi GCG di kalangan BUMN
diharapkan akan terdorong baik. Berbagai upaya untuk mencegah kasus pelanggaran
GCG telah dilakukan perusahaan. Salah satunya dengan membentuk Satuan
Pengawasan Internal (SPI). Sejumlah evaluasi internal maupun eksternal
dilakukan. Dan terakhir kali, PT. Pertamina sudah mencapai indeks GCG 74. SPI
akan mendorong dan melakukan evaluasi atas apa yang dilakukan oleh seluruh
pekerja, apakah GCG itu benar-benar dijalankan atau tidak.
Manajemen GCG nantinya
akan menerima pengaduan dengan whistle blower system yang akan
diterapkan, selanjutnya tugas SPI melakukan audit pendalaman (khusus) untuk
membedah permasalahan tersebut secara komprehensif. Selanjutnya, rekomendasi
akan diberikan ke SDM untuk bisa diambil eksekusinya.
Sejauh ini, untuk
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme auditor, Pertamina telah melakukan
pelatihan, seperti IT Audit, Risk Base Audit, dan Sertifikasi
Internasional. Dengan demikian, SPI ke depannya diharapkan mampu memberikan
kontribusi konkret dalam rangka membangun integritas Pertamina menjadi
perusahaan publik (non listed).
0 komentar:
Posting Komentar