Sabtu, 25 Juni 2016

SMART MOBILITY

Smart Mobility 
 
Salah satu indikator smart city adalah smart mobility, yaitu sistem pergerakan yang memungkinkan terjadinya pemenuhan kebutuhan dengan pergerakan seminim mungkin dan secepat mungkin.Adapun indikator dari smart mobility, menurut Boyd Cohen, ada tiga yaitu Mixed modal access, Prioritized clean and non-motorized options, and integrated ICT. Sedangkan beberpa para ahli mendefenisikan smart mobility sebagai

Smart mobility termasuk pada transportasi dan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur diwujudkan melalui penguatan system perencanaan infrastruktur kota, pengembangan aliran sungai, peningkatan kualitas dan kuantitas air bersih, pengembangan system transportasi, pengembangan perumahan dan permukiman, dan peningkatan konsistensi pengendalian pembangunan infrastruktur. Dengan ketersediaan sarana/prasarana transportasi dan infrastruktur yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Inti dari pergerakan untuk pemenuhan kebutuhan adalah aksesibilitas dan mobilitas, sistem pergerakan yang baik adalah sistem dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi dan dengan mobilitas yang juga tinggi. Namun tingkat aksesibilitas dan mobilitas yang tinggi saja tidak cukup untuk mengatakan suatu sistem pergerakan cerdas, sistem pergerakan yang cerdas adalah sistempergerakan yang meminimalisir pergerakan itu sendiri.


Dengan mengambil benang merah dari penjelasan diatas maka smart mobility dapat diartikan sebagai sebuah kota dengan sistem pergerakan yang memungkinkan pencapaian tujuan dengan pergerakan yang sesedikit mungkin (less mobility), hambatan serendah mungkin (move freely), dan waktu tempuh sesingkat mungkin (less travel time).
Dengan konsep smart city Bandung, berdasarkan pemahaman dan diskusi studio ppk 2014, yang juga membahas tentang konsep smart city Bandung didapat  beberapa kata kunci defenisi smart city Kota Bandung yaitu, Responsif, Inovatif dan Kompetitif.
 
Smart Mobility adalah
sebuah  kota dengan sistem pergerakan yang memungkinkan pencapaian tujuan dengan pergerakan yang sesedikit mungkin (less mobility), hambatan serendah mungkin (move freely), dan waktu tempuh sesingkat mungkin (less travel time). Dengan kriteria yang responsif, inovatif dan kompetitif berdasarkan konsep smart city Kota Bandung.
  • Responsif
 berarti sistem mobilitas yang mampu memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pergerakan penggunanya secara aktual
  • Inovatif 
berarti sistem mobilitas yang memungkinkan pergerakan dengan efektif dan efisien
  • Kompetitif
 berarti sistem mobilitas yang memberikan banyak pilihan  perjalanan
 

SMART LIVING

Berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki dirinya sendiri. Pencapaian budaya pada manusia, secara langsung maupun tidak langsung merupakan hasil dari pendidikan. Maka kualitas pendidikan yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yang berkualitas merupakan hasil dari pendidikan yang berkualitas.

dilihat dari padanan katanya tidaklah sulit mengartikannya sebagai “gaya hidup cerdas”. Smart living merupakan cara pandang, pola pikir yang berujung pada paradigma kecermatan, praktis, dan kreatifitas . Namun pengertian ini juga tergantung dari sisi kita memandangnya, misalnya dalam bidang interior, smart living bisa berarti suatu ide atau gagasan mengenai bagaimana menciptakan kondisi interior menjadi lebih efisien, lebih aman, lebih sehat dan estetis. Ide gila sekalipun mengenai bagaimana mengatur tata ruang rumah kita namun mengarah pada konsep cermat, efisien maka anda silahkan menyebutnya “smart” . Its OK 
Konsep smart living menjawab akibat semakin sempitnya ruang untuk hunian, sehingga munculah kreatifitas baru, inovasi baru maupun kiat-kiat baru dalam perancangan rumah. Konsep smart living mewakili pandangan orang hidup mengenai semakin perlunya efisiensi, efektifitas, dan kepraktisan dalam gaya hidup. Konsep ini adalah solusi yang tepat untuk gaya hidup modern saat ini, namun juga bisa berarti konsep ini hanyalah trend semata, hanya waktu yang akan menjawabnya.
  Contoh :
Perwujudan rumah tropis sebetulnya merupakan adaptasi terhadap kondisi iklim tropis yang dimiliki oleh indonesia. Sinar matahari yang melimpah, tingkat curah hujan yang tinggi dan kelembaban udara yang tinggi merupakan beberapa ciri iklim tropis. Oleh karenanya konsep rumah tropis, sebaiknya sudah mempertimbangkan unsur-unsur tropis di atas.






Rumah tradisional di berbagai wilayah indonesia bisa menjadi contoh nyata mengenai bagaimana konsep rumah tropis di bangun, model atap pelana ataupun limas yang diakhiri dengan adanya teras dan tritisan yang lebar merupakan langkah sederhana antisipasi curah hujan yang ada serta menghindari panasnya sinar matahari.Sangat penting membangun keseimbangan dan keselarasan dengan alam dalam konsep rumah tropis.
Rumah tinggal tipe mentawai merupakan konsep rumah tropis yang coba saya desain dengan nuansa modern. Modern yang saya maksud tentunya mengikuti trend rumah saat ini yaitu minimalis. Munculnya minimalis ini sendiri tidak terlepas dari semakin sedikitnya ketersediaan lahan dan lifestyle penghuni rumah yang semakin smart dan efisien, sehingga langgam arsitektur rumah pun mengikuti dengan sendirinya
Dalam rumah tipe MENTAWAI ini, Selain pemilihan model atap pelana, konsep dimensi tirisan atau overhang pun saya atur lebih lebar atau panjang untuk lebih menunjukan ciri rumah tropis, yaitu mengantisipasi curah hujan beserta limpasannya. Selain itu keberadaan tirisan yang  lebar juga mengurangi efek sinar matahari yang menerobos ke dalam rumah. . Oh iya jangan lupa perencanaan tata sirkulasi udara dan cahaya yang baik sangat diperlukan dalam rumah tropis.
Untuk lebih memantapkan nuansa tropis, pemberian tanaman tropis di taman depan sangat disarankan, seperti semak2, dadap, palm, dan jenis perdu lainnya yang sesuai dengan taman gaya tropis. Selanjutnya, penggunaan finishing kusen dengan warna kayu semacam plitur dipastikan akan membuat rumah anda terlihat sangat tropis.



Untuk menambah ciri modern pada rumah tropis, tentunya bisa dimulai pembuatan atau pemberian model kanopi beton yang umumnya menghias rumah-rumah trend saat ini, walaupun sebetulnya fungsinya tidak terlalu perlu karena tirisan sudah lebar. Pemilihan batu alam dengan model terkini pun bisa kita tambahkan, begitu pula pemilihan warna cat dengan tema modern. Dan lain-lain
Berbicara tentang rumah tropis tentu takkan ada habis2nya, selalu menarik untuk diulas dan dibicarakan. :) Pentingnya keseimbangan dan keselarasan dengan alam menjadi kunci keberhasilan konsep rumah tropis. Kita juga bisa berkreatifitas untuk memberikan sentuhan modern agar mengikuti trend rumah saat ini.

SMART GOVERMANCE

Kunci utama keberhasilan penyelengaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip “desentralisasi, daya guna, hasil guna, pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya saing”.Keberpihakan pemerintah daerah perlu ditingkatkan untuk mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal sehingga wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat dan dapat mengejar ketinggalan pembangunan. Hal yang dapat dilakukan adalah membangun wilayah-wilayah tertinggal melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan keterkaitan antara wilayah tertinggal dengan wilayah-wilayah pusat kota serta mengelola dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya yang ada





Contoh :
Sebagai perusahaan besar, PT Pertamina (Persero) harus mampu menjadi perusahaan yang menjadi ikon Good Corporate Governance (GCG). Dengan diterapkannya GCG atau Tata Kelola Korporasi yang Baik di Pertamina, maka secara umum kondisi GCG di kalangan BUMN diharapkan akan terdorong baik. Berbagai upaya untuk mencegah kasus pelanggaran GCG telah dilakukan perusahaan. Salah satunya dengan membentuk Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sejumlah evaluasi internal maupun eksternal dilakukan. Dan terakhir kali, PT. Pertamina sudah mencapai indeks GCG 74. SPI akan mendorong dan melakukan evaluasi atas apa yang dilakukan oleh seluruh pekerja, apakah GCG itu benar-benar dijalankan atau tidak.
Manajemen GCG nantinya akan menerima pengaduan dengan whistle blower system yang akan diterapkan, selanjutnya tugas SPI melakukan audit pendalaman (khusus) untuk membedah permasalahan tersebut secara komprehensif. Selanjutnya, rekomendasi akan diberikan ke SDM untuk bisa diambil eksekusinya.
Sejauh ini, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme auditor, Pertamina telah melakukan pelatihan, seperti IT Audit, Risk Base Audit, dan Sertifikasi Internasional. Dengan demikian, SPI ke depannya diharapkan mampu memberikan kontribusi konkret dalam rangka membangun integritas Pertamina menjadi perusahaan publik (non listed).

Kamis, 23 Juni 2016

SMART PEAPOLE

Smart People

Smart people adalah salah satu dimensi penting dari smart city, smart people tersebut dapat diartikan sebagai masyarakat yang berpatisipasi secara langsung demi terciptanya smart city. Pengaruh Smart People Dalam Smart City
Modal sosial dalam smart people terhadap smart city sangat terpengaruh besar melalui  menguat:
1. Meningkatnya rasa tanggung jawab  terhadap kepentingan publik
2. Meluas partisipasi dalam proses demokrasi
3. Menguatnya serasian, dan menurunnya kejahatan.

Dalam proses penerapannya smart people ini dapat berbentuk komunitas-komunitas maupun organisasi-organisasi masyarakat turut mendukung konsep smart city maupun individu-individu yang mempunyai gagasan yang kreatif untuk mewujudkan perkembangan smart city, individu tersebut bisa berupa city leader ataupun forward thingkers
Sebagai contoh komunitas pecinta lingkungan(greenpeace) :
„Komunitas ini bergerak dalam rencana melindungi alam sekitar demi keselarasan juga masa depan yang lebih baik. Komunitas ini adalah salah satu contoh dari “smart people” mengingat penerapan smart city bukan hanya dalam bentuk fisik saja tetapi harus ada dukungan dari masyarakat agar mengerti apa yang harus mereka lakukan dengan bentuk fisik kota yang sudah ada.

Dalam ayat Al-Baqarah 30 – 32 dijelaskan bahwa manusi di bumi di bumi ini sebagai khalifah, sebagai seseorang yang menjaga dan merawat semua yang telah Allah ciptakan. Allah ciptakan manusia dengan akal dan pikiran agar kita bisa berkembang, mendapatkan ilmu. Semua itu dilakukan semata mata untuk beribadah kepada Allah,sesungguhnya Allah telah melimpahkan ilmu tersebut lewat suatu hal agar manusi bisa berusaha untuk mendapatkannya, dan dengan ilmu tersebut manusia diharapkan bisa membuat hal yang bermanfaat dengan bijaksana dan tidak membuat bumi ini menjadi rusak. Ilmu tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan contohnya dengan berpikir kritis dan peka terhadap permasalahan yang ada agar dapat dicari solusi dan jalan keluarnya. Sesungguhnya semua kita jalani di dunia ini baik itu permasalahan yang ada, semua jawabannya terdapat dalam al quran. Al-Quran sebagai sumber ilmu, dan sbagai petunjuk untuk menjalani hidup ini, karena smart people itu merupakan seseorang yang ikut berpartisipasi agar dapat menunjang konsep dari smart city tersebut.

 

Selasa, 21 Juni 2016

SMART CITY

  A. Definisi Smart City
Smart city merupakan pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah. Smart city juga mampu memberikan dampak positif bagai berbagai aspek baik pemerintahan, kehidupan sosial, transportasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
2.      Perbedaan Smart City dan Intellegent City
Smart City à mampu menyerap atau menganalisa informasi dengan baik dan cepat sebagai hasil dari pembelajaran. Dalam hal ini smart city lebih mengedepankan pemecahan masalah dengan menggunakan teknologi informasi yang ada saat ini.
Intelligence City à dimana lebih ditekankan pada improvisasi dan ide-ide kreatif. Ketika semua informasi yang telah di dapat dapat diolah dengan sendirinya tanpa harus menunggu perintah untuk menyelesaikannya.
3.      Contoh Penerapan Smart City
·         Smart Economy
Smart Economy ditujukan untuk membuat inovasi dan kemampuan daya saing yang berguna untuk mencapai peningkatan ekonomi wilayah tersebut.
·         Smart Living
Pada Smart Living terdapat syarat, kriteria, dan tujuan untuk proses pengelolaan kualitas hidup dan budaya yang lebih baik dan pintar. Untuk mewujudkan smart living, terdapat tiga buah subbagian yang harus dipenuhi. Ketiga sub bagian tersebut adalah Education Facilities, Touristic Atractivity, dan ICT Infrastructure.
·         Smart People
Dengan adanya smart people, diharapkan dapat tercipta komunitas masyarakat yang smart. Hal ini ditujukan agar adanya partisipasi masyarakat yang smart sehingga mampu mengetahui manfaat dan mengelola serta mengembangkan smart city.
·         Smart Governance
Smart Governance merupakan bagian pada smart city yang mengkhususkan pada tata kelola pemerintahan. Adanya kerja sama antara pemerintah  dan masyarakat ini diharapkan dapat mewujudkan tata kelola dan jalannya pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan berdemokrasi serta kualitas dan kuantitas layanan publik yang lebih baik.
·         Smart Mobility
Smart Mobility merupakan bagian pada smart city yang mengkhususkan pada transportasi dan mobilitas masyarakat.Sistem smart yang berbasiskan teknologi informasi untuk mengatur transportasi, traffic, dan pariwisata.
·         Smart Environment
Smart Environment merupakan bagian pada smart city yangn mengkhususkan kepada bagaimana menciptakan lingkungan. Untuk mewujudkan Smart Environment, perlu adanya beragam terapan aplikasi dan komputer (termasuk juga jaringan wireless dan jaringan berbasis Cloud Computing), kecerdasan buatan,parallel computing, dan beragam teknologi lainnya yang terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup dan manusia itu sendiri.